Jumat, 20 Januari 2012

Perkembangan Operating System (OS) 1981-2011

GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta
memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly).

Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk
berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga,
Linux, Symbian OS, dan banyak lagi.

Dalam artikel ini saya hanya menampilkan beberapa kemajuan yang
signifikan dalam desain GUI (bukan sistem operasi) serta antarmuka
pengguna berbasis grafik pada sistem operasi yang ada saat ini.

Ada beberapa yang tidak saya sertakan dan itu bukan berarti tidak
termasuk dalam kamajuan desain, tapi tampilan yang ada di artikel
merupakan salah satu sistem operasi yang sangat populer.

GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto
Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru
dalam inovasi komputer grafis.

Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka
pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun
1973. Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan
terutama untuk penelitian di universitas.



1981-1985

Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Spoiler
for 1981

Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang
terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The
Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian
berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.




Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Spoiler
for 1983

Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal
ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen
workstation.

Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh
Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa
tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan
Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu
sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).




VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
Spoiler
for 1984

VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM
PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir
dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan
built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya.




Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
Spoiler
for 1984

Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh.
Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada
setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela
dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder
pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and
dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna.




Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
Spoiler
for 1985

Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan,
karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna (empat warna: hitam,
putih, biru, oranye), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan
mengatur ikon (selected dan unselected).




Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Spoiler
for 1985

Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem
operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi
berbasis GUI (meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai
salah satunya). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna
grafis. Fitur yang paling menarik lainnya (yang kemudian dihilangkan)
adalah ikon animasi jam analog.




GEM (dirilis pada 1985)
Spoiler
for 1985

GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan
oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan
dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000
mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga.
Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk
komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM
yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa
program DOS lainnya.




1986 – 1990
IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984)
Spoiler
for 1986
IRIX
merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX. Sebuah
fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini
sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X
merilisnya.





GEOS (dirilis pada 1986)
Spoiler
for 1986

The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini
dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini
awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan
grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut
geoPaint.




Windows 2.0x (dirilis pada 1987)
Spoiler
for 1987

Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan
diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya,
dimaksimalkan dan diminimalkan.




OS/2 1.x (dirilis pada 1988)
Spoiler
for 1988

OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft, tetapi pada
tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi
Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI
yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi
ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom.




NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)
Spoiler
for 1989


Steve Jobs muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna
untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian
berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc.

Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang
signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0
NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.

GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan
memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna
monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI
modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam
mengoperasikannya.




OS/2 1.20 (dirilis pada 1989)
Spoiler
for 1989

Versi berikutnya merupakan upgrade dari versi minor GUI yang menunjukkan
sedikit perbaikan di banyak area. Ikon tampak lebih bagus dan tampilan
jendela yang halus.




Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
Spoiler
for 1990

Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap
perkembangan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan.

Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386,
yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB
dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan
untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis
yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .Selain itu,
Microsoft menyewa Susan Kare untuk merancang ikon Windows 3.0 untuk
ditambahkan pada GUI.


http://hilarios.getgoo.us/t223-perkembangan-operating-system-os-1981-2011

Perkembangan Operating System (OS) 1981-2011

GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta
memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly).

Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk
berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga,
Linux, Symbian OS, dan banyak lagi.

Dalam artikel ini saya hanya menampilkan beberapa kemajuan yang
signifikan dalam desain GUI (bukan sistem operasi) serta antarmuka
pengguna berbasis grafik pada sistem operasi yang ada saat ini.

Ada beberapa yang tidak saya sertakan dan itu bukan berarti tidak
termasuk dalam kamajuan desain, tapi tampilan yang ada di artikel
merupakan salah satu sistem operasi yang sangat populer.

GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto
Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru
dalam inovasi komputer grafis.

Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka
pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun
1973. Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan
terutama untuk penelitian di universitas.



1981-1985

Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981)
Spoiler
for 1981

Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang
terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The
Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian
berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”.




Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983)
Spoiler
for 1983

Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal
ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen
workstation.

Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh
Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa
tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan
Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu
sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI).




VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984)
Spoiler
for 1984

VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM
PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir
dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan
built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya.




Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984)
Spoiler
for 1984

Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh.
Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada
setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela
dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder
pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and
dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna.




Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985)
Spoiler
for 1985

Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan,
karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna (empat warna: hitam,
putih, biru, oranye), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan
mengatur ikon (selected dan unselected).




Windows 1.0x (dirilis pada 1985)
Spoiler
for 1985

Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem
operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi
berbasis GUI (meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai
salah satunya). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna
grafis. Fitur yang paling menarik lainnya (yang kemudian dihilangkan)
adalah ikon animasi jam analog.




GEM (dirilis pada 1985)
Spoiler
for 1985

GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan
oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan
dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000
mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga.
Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk
komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM
yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa
program DOS lainnya.




1986 – 1990
IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984)
Spoiler
for 1986
IRIX
merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX. Sebuah
fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini
sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X
merilisnya.





GEOS (dirilis pada 1986)
Spoiler
for 1986

The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini
dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini
awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan
grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut
geoPaint.




Windows 2.0x (dirilis pada 1987)
Spoiler
for 1987

Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan
diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya,
dimaksimalkan dan diminimalkan.




OS/2 1.x (dirilis pada 1988)
Spoiler
for 1988

OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft, tetapi pada
tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi
Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI
yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi
ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom.




NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989)
Spoiler
for 1989


Steve Jobs muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna
untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian
berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc.

Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang
signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0
NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP.

GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan
memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna
monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI
modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam
mengoperasikannya.




OS/2 1.20 (dirilis pada 1989)
Spoiler
for 1989

Versi berikutnya merupakan upgrade dari versi minor GUI yang menunjukkan
sedikit perbaikan di banyak area. Ikon tampak lebih bagus dan tampilan
jendela yang halus.




Windows 3.0 (dirilis pada 1990)
Spoiler
for 1990

Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap
perkembangan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan.

Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386,
yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB
dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan
untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis
yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 .Selain itu,
Microsoft menyewa Susan Kare untuk merancang ikon Windows 3.0 untuk
ditambahkan pada GUI.


http://hilarios.getgoo.us/t223-perkembangan-operating-system-os-1981-2011

Perkembangan Teknologi Handphone

Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehingga fungsi handphone bukan digunakan sebagai fitur komunikasi saja, dengan tambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusi tinggi, handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.

Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilang dengan Mobile Device. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhir ini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site.

Sejarah Telepon Seluler
Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi. Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil

Perkembangan Teknologi Seluler
Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System for Mobile system) dan CDMA ( Code Division Multiple Access).

AMPS (Advance Mobile Phone System)
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini berada pada Band 800 Mhz, yang menggunakan 2 sirkuit yang terintergrasikan dari Computer Dedicated dan System Switch.

AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz - 894 Mhz.AMPS di operasikan pada Band 800 Mhz sehingga tidak memungkin kan ada nya fitur seperti e-mail dan browsing, serta masih kekurangan dalam kualitas suara. Ini lah yang menjadi kendala, sehingga system ini tidak berkembang dan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.

GSM (Global System for Mobile telekomunication)
GSM adalah generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada taun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara.

Perkembangan pesat dari GSM disebabkan cara penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM sudah menggunakan fitur Intelegent Network.

GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat diperuntukan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional yang berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA). GSM menggunakan frekuensi standart 900Mhz dan frekuensi 1800Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan pengiriman data dengan high speed yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) dengan rate 64 Kbps hingga 100 Kbps. Saat ini di Indonesia yang mengadopsi GSM sudah sekian banyak, PT Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat, dll.

CDMA (Code Devision Multiple Access)
CDMA merupakan generasi ketiga (3G). Teknologi seluler telah berkembang pesat. Sekarang telah berkembang Code Devision Multiple Access yang mengunakan sistem spectrum.
Berbeda dengan GSM yang menggunakan Time Division Multiplexing. CDMA tidak memiliki frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh.

CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali digunakan oleh militer Amerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang paling banyak diadopsi di berbagai macam negara.

Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT.Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.

tranportasi yang layak masih menjadi mimpi warga jakarta

Lalu lintas di kota Jakarta semakin hari semakin padat bahkan cenderung semerawut, pertumbuhan industri otomotif terus melaju pesat menggeliat ditengah-tengah dengung penyediaan transportasi umum. Kemacetan pun hingga kini masih belum bisa teratasi dengan efektif, kendaraan roda 4  dan roda 2 milik pribadi kian merajalela, dan itupun tidak didukung dengan kualitas individu terhadap si pengemudinya, alhasil kecelakaan di jalan raya menelan banyak korban. Belum lagi waktu perjalanan yang ditempuh untuk mencapai tempat tujuan, musti cermat dan tepat berhitung, meleset sedikit maka bersiaplah untuk ‘menikmati’ kemacetan di kota ini. Para pengguna transportasi umum yang dulu setia, kini berganti moda transportasi menggunakan sepeda motor sebagai pilihan alternatif untuk mencapai tempat tujuan.
Kota Jakarta mempunyai banyak pilihan transportasi umum, yang sayangnya tidak dibarengi dengan penyediaan fasilitas pendukung lainnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan jika naik transportasi umum seperti bus? akhh sudah tak terbayangkan olehku berapa lamanya waktu yang akan ditempuh, Trans Jakarta sebagai sarana yang cukup diandalkan warga ibukota ini pun harus berbagi jalan dengan kendaraan lain di jalurnya sendiri sehingga waktu tempuh yang seharusnya bisa terukur kini menjadi sama dengan angkutan umum biasa, belum lagi kapasitas dan pelayanan yang seringkali tidak maksimal sehingga waktu tempuh yang seharusnya bisa terukur kini menjadi sama dengan angkutan umum biasa, hal inilah yang barangkali membuat para penggunanya lebih memilih kendaraan pribadi, padahal para pengguna bus Trans Jakarta cukup banyak.
Lain lagi dengan transportasi bernama Metromini dan Kopaja, angkutan jarak menengah ini bisa dibilang sangat buruk dalam hal pelayanan dan kualitas, rasa was was akan kecopetan lebih sering timbul ketika menaiki angkutan ini. Belum lagi kendaraan ini sering mengeluarkan asap hitam pekat yang tentunya sangat mengganggu, pengemudi asal yang ‘main tembak’ tak tahu aturan berlalu lintas kerap ugal ugalan dijalan dan kadang tidak segan-segan menyenggol bahkan menghajar pengendara lainnya dengan alasan ‘diburu’ setoran, hingga nyebur ke kali/sungai pun mereka berani melakukannya, sungguh luar biasa. Padahal beberapa bulan lalu muncul harapan akan adanya transporasi umum yang memadai seperti Kopaja ber-AC namun sayangnya hingga kini kelanjutan pelayanannya seperti apa pun tidak juga terekspos dengan jelas.
Bergeser ke moda transportasi lain di jalur kereta, sejatinya transportasi massal yang cukup bisa diandalkan ialah Kereta Listrik di area Jabodetabek, jalurnya jelas hingga waktu datang dan tiba di tujuan hampir tidak meleset dari jadual, tetapi kini bagaimana? Kereta sering tiba terlambat di tujuan, belum lagi keadaan di dalam gerbong kereta sungguh jauh dari kata layak, para penumpang harus rela berdesakan hingga muncul pelecehan seksual.
Melihat beberapa hal diatas bisa dibayangkan betapa berartinya transportasi umum bagi para penggunanya, meskipun harus antri berjam jam, harus berdesak-desakan, dan rasa was-was akan barang yang hilang hingga khawatir akan keselamatan jiwa penggunanya tetap menjadi andalan sebagai sarana transportasi utama, namun sayangnya pemerintah terlihat tidak peka akan masalah ini, pemerintah tidak menyadari betapa pentingnya transportasi umum bagi para penggunanya, tiang monorail dialihfungsikan dengan jalan layang yang jelas jelas menggambarkan kegagalan pemerintah menyediakan transportasi massal. Jika boleh berandai-andai, ketika berangkat dan naik transportasi umum dari dekat rumah hingga ke kantor tempat tujuan dengan ongkos yang terjangkau dan bisa duduk dengan nyaman selamat hingga tempat tujuan tanpa khawatir hal hal buruk yang terjadi, sungguh akan lebih nikmat, nikmat yang rupanya masih akan menjadi mimpi segenap para pencari nafkah dan warga di kota Jakarta ini akan ketersediaan transporast umum yang aman, nyaman dan terjangkau.

Jakarta Banjir Setiap Musim Penghujan

1 Tanuwidjaja, Gunawan
1 MSc. Environmental Management (NUS), S.T. (ITB)
Urban Planner & Researcher,
Green Impact Indonesia
Integrated Urban, Drainage and Environmental Planning and Design
Email: gunteitb@yahoo.com
http://greenimpactindo.wordpress.com/
Banjir merupakan peristiwa yang akrab bagi kota-kota di Pantai Utara Jawa termasuk kota Jakarta.  Jakarta yang dibangun oleh Jan Pieters Z. Coen di awal abad ke 17 dengan konsep kota air (waterfront city) merupakan kota yang sangat akrab dengan permasalahan banjir sejak wal pendiriannya.
Pada waktu didirikan di tahun 1619 pada lokasi kota pelabuhan Sunda Kelapa, Batavia dirancang dengan kanal-kanal seperti kota Amsterdam dan kota-kota lain di Belanda. Secara historis semenanjung dan Teluk Jakarta memang rawan banjir akibat peningkatan debit air sungai-sungai Cisadane, Angke, Ciliwung dan Bekasi pada musim hujan. Tetapi saat itu desain ini gagal diterapkan karena tingginya sedimentasi dan rendahnya pemeliharaan saluran dan kanal.
Berbagai faktor penyebab memburuknya kondisi banjir Jakarta saat itu ialah pertumbuhan permukiman yang tak terkendali disepanjang bantaran sungai, sedimentasi berat serta tidak berfungsinya kanal-kanal dan sistem drainase yang memadai. Hal ini mengakibatkan Jakarta terutama di bantaran sungai menjadi sangat rentan terhadap banjir. Berdasarkan dokumentasi, Kota Jakarta dilanda banjir besar pada tahun 1621, 1654, dan 1918. Selanjutnya banjir besar juga terjadi pada tahun 1976, 1996, 2002, dan 2007.
Banjir Jakarta pada tahun 1996 terjadi pada seluruh penjuru kota serta nebjadi tragedi nasional yang menjadi pusat perhatian. Pada tahun 2002 dan 2007, banjir kembali melanda Jakarta dan sekitarnya dengan dampak yang lebih luas dan parah.
Banjir besar Jakarta tahun 1997 rupanya bukan hanya menciptakan tragedi nasional yang tetapi juga menarik perhatian seluruh dunia. Banjir tersebut dilaporkan menggenangi 4 Kelurahan, 745 rumah, serta mengakibatkan 2.640 orang harus mengungsi. Banjir tsb dilaporkan mencapai rata – rata tinggi 80 cm. Pada Tahun 2002 dan 2007 dilaporkan Banjir Jakarta memburuk dengan penambahan luas genangan banjir dan dampak keuangan yang lebih besar. Banjir besar tahun 2002 dilaporkan menggenangi Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Banjir tsb dilaporkan membunuh 2 orang dan 40.000 orang pengungsi. Sementara banjir pada 2 – 4 Februari 2007 mempengaruhi 60% dari wilayah Jakarta, yang menyebabkan Jakarta di bawah tanda merah panggung dan menggusur 150.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa dampak banjir memburuk setiap tahun karena faktor-faktor internal dan eksternal.
Penyebab banjir di DKI Jakarta, secara umum terjadi karena dua faktor utama yakni faktor alam dan faktor manusia. Penyebab banjir dari faktor alam antara lain karena lebih dari 40% kawasan di DKI Jakarta berada di bawah muka air laut pasang.  Sehingga Jakarta Utara akan menjadi sangat rentan terhadap banjir saat ini.
Selain itu secara umum topografi wilayah DKI Jakarta yang relatif datar dan 40% wilayah DKI Jakarta berada di dataran banjir Kali Angke, Pesanggrahan, Ciliwung, Cipinang, Sunter, dll. Sungai – sungai ini relatif juga terletak di atas ketinggian kawasan sekitarnya. Karena fungsi sungai – sungai ini tadinya merupakan saluran irigasi pertanian. Sedangkan kondisi saat ini kebanyakan lahan pertanian diubah menjadi perumahan dan lain – lain. Akibatnya  air secara otomatis berkumpul di kawasan cekungan di Jakarta Utara.
Berdasarkan data klimatografi di kawasan DKI Jakarta, intensitas hujan tinggi (2.000 – 4.000 mm setiap tahunnya) dengan durasi yang lama.  Hal ini merupakan sifat umum kawasan tropis lembab serta dampak dari pemanasan global. Curah hujan ini selanjutnya akan menciptakan limpasan air yang deras ketika jatuh di atas daerah tangkapan air (catchment) seluas 850 km2 di hulu Jakarta. Daerah tangkapan ini juga mencakup Cianjur, Bogor, Depok dan DKI Jakarta. Pembangunan besar – besaran di kawasan ini juga menambah debit  limpasan permukaan yang akhirnya juga menambah potensi banjir di kawasan hilir sungai.
Kondisi ini diperparah oleh kecilnya kapasitas tampung sungai saat ini dibanding limpasan (debit) air yang masuk ke Jakarta.  Kapasitas sungai dan saluran makro ini disebabkan karena konversi badan air untuk perumahan, sedimentasi dan pembuangan sampah secara sembarangan. Yang yerakhir pengaruh peningkatan pasang air laut dan penurunan tanah di Jakarta Utara juga menyebabkan daerah Jakarta Utara semakin rentan banjir.
Sedangkan penyebab banjir dari sisi faktor manusia antara lain karena tidak terintegrasinya tata kota dan tata air di Jabodetabekjur, perencanaan tata ruang yang melebihi kapasitas daya dukung lingkungan (di antaranya kurangnya tempat parkir air dan sumber air bersih) serta lemahnya implementasi tata ruang dan tata air di Jabodetabekjur.
Kompetisi dan eksploitasi pemanfaatan  lahan di kawasan Jabodetabekjur yang sedemikian cepat juga membuat konversi besar-besaran badan air dan daerah rawan banjir (sungai, rawa, situ serta sempadannya) menjadi perumahan, kawasan industri, dll.
Selanjutnya hal ini juga mengakibatkan sedimentasi sungai akibat lumpur, sampah organik dan inorganik yang disebabkan oleh pembukaan lahan tersebut. Ketidakjelasan pembagian peran dan tugas Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat dalam pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur tata air juga menyebabkan memburuknya kondisi banjir yang ada.
Terakhir faktor penyebab manusiawi banjir Jakarta ialah pengambilan air tanah yang berlebihan. Hal ini menyebabkan penurunan tanah semakin ekstrim terutama di Jakarta Utara.

Usulan Solusi dan Kesimpulan

Integrasi Tata Ruang dan Tata Air sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Jakarta untuk mengurangi dampak banjir setempat. Perencanaan Tata Ruang Komprehensif berbasis Ekologis sangat diperlukan terutama memperhatikan tata air di kota ini. Bagaimana perencanaan ini dapat dilakukan? Tentu saja harus melibatkan Pemerintah, Swasta dan Masyarakat.
Kedua, Integrated Water Resource Management (IWRM) Plan sangat dibutuhkan untuk mencapai visi berkurangnya banjir di Jabodetabekjur. Hal ini dibutuhkan karena daerah tangkapan yang mempengaruhi Jakarta berasal dari Jabodetabekjur. IWRM Plan ini harus disusun secara komprehensif dengan kolaborasi semua pihak terkait seperti studi kasus IWRM Singapura. Tetapi kondisi kelembagaan dan teknis juga harus diperhatikan dalam IWRM Plan Jabodetabekjur. Kemudian, diperlukan peningkatan kapasitas SDM dan mekanisme organisasi untuk menyusun, menjalankan dan mengevaluasi IWRM Plan.
Selain itu Polder diduga dibutuhkan untuk kawasan Jakarta Utara untuk mengurangi permasalahan genangan banjir karena air hujan dan pasang naik. Polder merupakan sebuah Sistem Tata Air tertutup dengan elemen – elemen tanggul, pompa, saluran, waduk retensi, pengaturan lansekap, saluran dan  instalasi air kotor terpisah. Dengan catatan Polder ini harus bekerja sebagai sebuah kesatuan sistem dan terintegrasi dengan master plan drainase yang lebih makro.
Diharapkan dengan 3 saran di atas maka banjir DKI Jakarta akan dapat dikurangi dan Kota Surabaya dapat menjadi Kota yang Berkelanjutan dan mencapai Visi kota Jakarta sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi DKI Jakarta 2010 adalah mewujudkan Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia yang sejajar dengan kota-kota besar di negara maju, dihuni oleh masyarakat yang sejahtera dan berbudaya dalam lingkungan kehidupan yang berkelanjutan.

Penyebab Kemacetan Jakarta

Apa lagi yang bisa diceritakan tentang jalanan di Jakarta, kalau bukan tentang macet.

Sejak tidak menjadi anak kos, praktis saya mengalami seperti umumnya warga Jakarta. Berusaha pergi pagi menuju ke kantor, dan pulang sore.

Namun, selalu masalahnya di kondisi jalan raya. Ketika memilih berangkat pagi ternyata membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai ke kantor. Berangkat siang, sekitar jam 10.00 wib, juga ternyata tidak jaminan bakal nyampai dalam setengah waktu waktu tempuh ketika berangkat pagi hari.

Saya pernah disarankan kalau berangkat pagi, pilihlah jalur melewati Semanggi menuju Slipi. Tapi apesnya, hari itu Senin (5/12/2011) dan ternyata ada demo aparat desa. Taksi saya terpaksa memutar di bawah Taman Ria Senayan, hingga akhirnya 1 jam lebih membuat saya menyuruh pak supir untuk menuju kantor yang lain.

Memang, ternyata ada untungnya pula bekerja di perusahaan yang memiliki beberapa gedung kantor. Akhirnya saya menepi di Kebayoran Baru dan bekerja dari ruang perpustakaan.

Selain masalah demo, kemacetan Jakarta bisa terjadi gara-gara ada penggalian jalan di lokasi yang bakal dilalui.

Ohya, dari obrolan ringan bersama rekan-rekan, katanya menjelang akhir tahun memang sering banyak galian di jalan. Dengan tujuan perbaikan dan peningkatan fasilitas, atau alasan lainnya. Alasan lain ini perlu konfirmasi dari pihak terkait, hehehe...

Menurut saya, gara-gara kemacetan Jakarta, jika memiliki temu janji dengan orang di tempat lain, sekurang-kurangnya perlu berangkat satu (1) jam dari waktu pertemuan. Meskipun ada satu hal lagi yang siap-siap dihadapi, jika orang yang diajak bertemu ngaret dengan alasan ”macet”.

LINUX

ISI

1. Linux Dan Sejarahnya
Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.
Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi.
Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya dalam pengembangan Linux ini.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Sejarah linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan
Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersamasama
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu.
Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia). InsyaAllah bila tidak ada halangan, saya akan memberikan tips-tips memilih distro Linux.
Kelebihan linux
  1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
  3.  Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
  4.  Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.
  1. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
  1. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
3.  Instalasi Linux
Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.
Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.
Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
  • PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
  •  PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.
Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.
Sebelum instalasi Linux
  • Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file systemnya nanti di ubah menjadi Linux.
  • Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjagajaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start _ Settings _ Control Panel _ System _ Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
  • Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.
Siapkan Partisi Untuk Linux
Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi.
Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Instalasi Linux
Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:
FDD (floppy) _ CDROM _ HDD (harddisk).
Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.
Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karenasebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telahmendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas
Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux. Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.
Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake.
Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membacanya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.
Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.
Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.
Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.
Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.
Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.
Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masingmasing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.
Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800×600..

Jumat, 06 Januari 2012

9 Fakta Android


Android adalah sistem operasi smartphone layar sentuh seperti iOS iPhone dan OS BlackBerry. Android dikembangkan Google dan pertama kali muncul tahun 2007 dengan ponsel pertamanya G1 T-Mobile.
1. Apa yang spesial dari Android?
Tidak seperti OS Apple, Research In Motion (RIM) atau Windows Mobile Microsoft, Google merilis Android sebagai OS open-source di bawah naungan Open Handset Alliance. Hal lainnya Android adalah OS yang sangat baik, cepat dan kuat serta memiliki antarmuka pengguna intuitif yang dikemas dengan pilihan dan fleksibilitas. Google terus mengembangkannya.
2. Apakah ponsel Android disebut “Droids”?
Tidak. “Droid” adalah merek ponsel Android milik Verizon Wireless (Droid X, Droid Eris, Droid Incredible dan sebagainya). HTC Evo 4G Sprint bukanlah “Droid” tapi masih merupakan smartphone Android.
3. Mengapa memilih ponsel Android daripada iPhone?
Salah satu alasannya adalah Android terintegrasi dengan layanan Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Contacts dan Google Voice dan sempurna bagi siapa saja yang menggunakan layanan Google.
Salah satu hal dari Android adalah saat pertama menyalakannya Anda diminta memasukkan nama pengguna Google dan password dan semua pesan Google, kontak dan info lainnya mulai tersinkronisasi ke handset tanpa sync ke desktop. Selain itu Android merupakan open source yang di mana kita bebas melakukan apapun perihal aplikasinya.
4. Kelemahan Android?
Menyangkut musik dan video Android tidak memiliki media resmi syncing klien ke desktop. Namun, pada umumnya Android memberi Anda lebih banyak pilihan tentang bagaimana mengatur ponsel Anda dan kontennya.
5. Apa beda versi-versi Android, seperti “Donut,” “Cupcake” dan “Froyo”?
Sama seperti Apple iOS, Google terus mengupdate Android dengan fitur baru. Versi terbaru Android adalah 2.2 dengan kode nama “Froyo” menambahkan fitur penarikan USB langsung, fungsi hotspot mobile dan dukungan Flash. Ini berarti Flash video dan modul Flash yang tidak bekerja pada iPhone akan bekerja pada web browser Android. Versi 1.6 disebut “Donut” yang menambahkan kecepatan, peningkatan resolusi layar dan aplikasi kamera dan perekam lebih cepat. Versi 1.5 “cupcakes” menambahkan perekam video.
6. Jika ada Android 2.2 mengapa terjebak versi 2.1 bahkan 1.6?
Salah satu kelemahan Google adalah begitu banyak menyediakan versi Android. Manufaktur dan operator dapat memutuskan meng-upgrade ponsel mereka ke versi terbaru Android.
Di sisi lain, iPhone yang memiliki sedikit versi di mana untuk meluncurkan versi baru iOS dapat dilakukan sekaligus dan lebih mudah.
7. Berapa banyak aplikasi tersedia untuk Android?
Sekitar 70 ribu lebih dan terus meningkat setiap hari. Google tidak memberi perlakuan khusus atas aplikasi mereka.
8. Bagaimana memilih ponsel Android?
Ponsel Android tersedia dengan beraneka macam bentuk. Apakah Anda ingin ponsel QWERTY atau lebih suka dengan touchscreen? Mencari layar besar atau yang mudah masuk saku? Apakah Anda pemakai e-mail dan pesan teks atau tertarik menonton film dan video dalam layar besar? Semua pertanyaan itu terjawab oleh produk Android saat ini.
9. Ponsel Android terbaru?
Ada HTC Evo 4G. Samsung akan merilis ponsel Android Galaxy S-class: Tipis dan ringan, layar super AMOLED 4 inci kontras tinggi, dan tersedia pada semua operator besar AS. Jika mencari ponsel Android QWERTY slide-out, pertimbangkan Motorola Droid 2 Verizon atau Samsung Epic 4.
sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/12/10-fakta-handphone-android.html

Android


Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sejarah
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi Android terbaru yaitu versi 3.0.1 Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Samsung, Sony Ericsson dan lainnya.
2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:
  • Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
  • Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
  • Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
  • SQLite: untuk penyimpanan data.
  • Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
  • Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android bagi komunitas sumber terbuka (open source)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.