Jumat, 19 Juni 2015
Jumat, 27 Maret 2015
Etika, Profesi, Profesionalisme dan Kode Etik Dunia Teknologi Informasi
Pengertian Etika
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang bearti adat istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Pengertian Profesi
Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut dari padanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.
Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut.
Ciri-ciri profesionalisme:
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang bearti adat istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Pengertian Profesi
Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. Profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut dari padanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.
Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut.
Ciri-ciri profesionalisme:
- Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi.
- Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
- Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
- Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
dalan hal ini seorang yang
profesional, dapat dikatakan profesional apabila memiliki sertifikat
keprofesionalannya, berikut contoh sertifikat tersebut :
a. setifikasi microsoftword ( MCP”
microsoft certified professional”)
b. sertifikasi oracle( OCA, OCP, OCM )
c. sertifikasi CISCO ( CCNA, CCNP, CCIE )
b. sertifikasi oracle( OCA, OCP, OCM )
c. sertifikasi CISCO ( CCNA, CCNP, CCIE )
Pengertian Etika Profesi
Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Pengertian Kode Etik Profesi
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional
Fungsi Kode Etik Profesi
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.
Tujuan diterapkannya Kode Etik Profesi :
- Menjunjung tinggi martabat profesi
- Melindungi pihak yang menjadi layanan profesi dari perbuatan mal-praktik.
- Meningkatkan kualitas profesi.
- Menjaga status profesi.
- Menegakkan ikatan antara tenaga professional dengan profesi yang disandangnya.
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Jika para profesional TI melanggar kode etik, mereka dikenakan sanksi moral, sanksisosial, dijauhi, di-banned dari pekerjaannya, bahkan mungkin dicopot dari jabatannya
Sumber :
http://indraasetiawan.wordpress.com/2013/03/08/pengertian-dan-ciri-ciri-profesionalisme-kode-etik-profesional-dan-ciri-ciri-seorang-profesional-dibidang-it/
Selasa, 18 November 2014
Lisensi pada dunia IT
Freeware
Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
Lisensi Open Source
Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut.
Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source.
Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.
Ada pun definisinya sebagai berikut :
1. Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.
2. Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan source code yang menyesatkan.
3. Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya
4. Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.
5. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok.
6. Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
7. Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.
8. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.
9. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali.
Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat dilihat di: http://www.opensource.org/licenses.
GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal “kebebasan”, bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas.
Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut.
“Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum kami dirancang untuk menjamin bahwa Anda memiliki kebebasan untuk mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa tersebut jika Anda mau), mendapatkan source code atau bisa mendapatkannya jika Anda mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas; dan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan semua hal ini.”
Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.
Shareware
Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.
Lisensi Open Source
Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut.
Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source.
Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.
Ada pun definisinya sebagai berikut :
1. Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.
2. Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan source code yang menyesatkan.
3. Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya
4. Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.
5. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok.
6. Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
7. Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.
8. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal.
9. Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali.
Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization ini antara lain GNU General Public License (GPL) (juga dikenal sebagai “Copyleft”), GNU Library General Public License (LGPL), dan Sun Public License. Daftar selengkapnya dapat dilihat di: http://www.opensource.org/licenses.
GNU GPL dan GNU LGPL adalah lisensi yang dibuat oleh The Free Software Foundation. Lisensi ini pula yang digunakan oleh software Linux pada umumnya. Kata “free” dalam lisensi ini merujuk pada hal “kebebasan”, bukan pada hal “uang”. Dengan kata lain, “free” dalam hal ini berarti “bebas” bukan “gratis”, seperti yang tertulis dalam pembukaan lisensi tersebut diatas.
Berikut adalah cuplikan dari pembukaan GNU GPL yang dapat dikatakan merupakan rangkuman dari keseluruhan lisensi tersebut.
“Ketika kita berbicara tentang perangkat lunak bebas, kita mengacu kepada kebebasan, bukan harga. Lisensi Publik Umum kami dirancang untuk menjamin bahwa Anda memiliki kebebasan untuk mendistribusikan salinan dari perangkat lunak bebas (dan memberi harga untuk jasa tersebut jika Anda mau), mendapatkan source code atau bisa mendapatkannya jika Anda mau, mengubah suatu perangkat lunak atau menggunakan bagian dari perangkat lunak tersebut dalam suatu program baru yang juga bebas; dan mengetahui bahwa Anda dapat melakukan semua hal ini.”
Sumber
Kamis, 01 Mei 2014
X-MEN First Class
Setelah sekian lama akhirnya saya mendapatkan film ini, merupakan kisah yang menarik untuk diceritakan karena memiliki alur khas dari film Marvel yang membahas setiap alur ceritanya dari masa lalu yang diimbangin dengan tujuan di masa depan. kisahnya dimulai pada
tahun 1944, X-Men: First Class akan
mengisahkan masa lalu kelam dari Erik Lensherr (Bill Milner) dan ibunya yang
menjadi korban tawanan pihak tentara Jerman di Auschwitz semasa Perang Dunia
II. Dalam satu kesempatan, ibunya bahkan tewas di hadapan Erik akibat perbuatan
Sebastian Shaw (Kevin Bacon),
salah seorang ilmuwan Nazi yang juga merupakan pimpinan kelompok Hellfire Club,
sebuah kelompok yang memiliki rencana untuk mengambil alih dunia. Kematian
ibunya itulah yang secara perlahan menumbuhkan sifat kelam di dalam diri Erik
sekaligus dendam yang begitu kuat.
Hampir dua dekade kemudian, Erik
dewasa (Michael Fassbender), yang merupakan seorang mutan dengan kekuatan dapat mengendalikan
setiap benda yang terbuat dari bahan metal, memulai perburuannya terhadap Shaw
dan orang-orang yang yang telah memperlakukan dirinya serta ibunya dengan
begitu buruk. Erik kemudian bertemu dengan Charles Xavier (James McAvoy), seorang mutan dengan kemampuan dapat membaca jalan
pemikiran orang lain, serta Raven (Jennifer Lawrence), mutan yang dapat
mengubah bentuk tubuhnya menjadi apapun yang ia inginkan. Atas persamaan yang
mereka miliki, Erik dan Charles kemudian membentuk sebuah persahabatan yang
sangat erat.
Jalan Erik untuk dapat membunuh Shaw datang ketika agen
rahasia CIA, Moira McTaggert (Rose Byrne), datang kepada mereka dan meminta
bantuan untuk menangkap Shaw. Agen McTaggert sendiri mencurigai bahwa Shaw
sedang menyusun rencana untuk mengadu domba hubungan Amerika Serikat dan Rusia
dengan harapan agar terjadi Perang Dunia III. Erik dan Charles, bersama dengan
Raven, kemudian merekrut para mutan lainnya yang dapat mereka temukan untuk
membentuk sebuah kekuatan yang lebih kuat dalam melawan Shaw – yang juga
merupakan seorang mutan dan telah memiliki pasukan mutan sendiri untuk
mendukung pergerakannya.
Menceritakan kembali kisah masa
lalu dari Professor X dan Magneto yang nantinya akan memimpin dua kubu yang
saling berseteru, X-Men: The First Class juga memperkenalkan beberapa mutan
yang sebelumnya belum pernah ditampilkan dalam seri-seri X-Men sebelumnya.
Beberapa diantara mereka, seperti Azazel (Jason Flemyng) dan Alex Summers/Havok
(Lucas Till) mampu tampil cukup istimewa dengan kekuatan yang mereka miliki.
Dari seluruh jajaran pemeran pendukung yang ada, Jennifer Lawrence mampu tampil
meyakinkan dengan chemistry yang ia ciptakan dengan James McAvoy
dan khususnya dengan Nicholas Hoult yang memerankan Henry McCoy/Beast.
Dari para pemeran karakter utama,
rasanya penonton tidak akan dapat menemukan talenta yang lebih baik untuk
memerankan karakter Charles Xavier dan Erik Lensherr daripada James McAvoy dan
Michael Fassbender. Keduanya mampu dengan baik menghidupkan karakter yang
mereka perankan sekaligus memberikan sebuah sentuhan baru (dan lebih segar,
tentunya) dari apa yang selama ini telah diberikan oleh aktor Patrick Stewart
dan Ian McKellen dalam seri-seri X-Men sebelumnya. Sebagai pemeran antagonis,
Kevin Bacon juga tampil luar biasa dingin. Ini yang membuat karakter yang ia
perankan terlihat begitu menakutkan terlepas dari kelakuan dan perkataannya
yang ditampilkan dengan sangat tenang.
Jajaran departemen X-Men: First Class bukannya
sama sekali tidak tanpa masalah. January Jones yang berperan sebagai Emma Frost
dapat dikatakan sama sekali tidak memberikan penampilan yang berarti. Begitu
pula dengan Zoe Kravitz yang memerankan Angel Salvadore yang terlihat kaku pada
kebanyakan penampilannya. Kebanyakan akting yang terasa kurang memuaskan ini
sendiri bukannya hadir karena kekurangmampuan para pemeran untuk menghidupkan
karakter mereka. Poin-poin lemah tersebut seringkali muncul karena karakter
yang mereka dapatkan kurang mendapatkan penggalian yang begitu dalam akibat
jalan cerita yang lebih berfokus pada karakter Charles Xavier dan Erik
Lensherr.
Sutradara X-Men: First Class, Matthew Vaughn, harus diakui memiliki sentuhan yang cukup ampuh dalam
menangani setiap film-film bertema superhero. Setelah
dipuji banyak kritikus film dunia lewat Kick-Ass (2010), Vaughn berhasil kembali
membawa penyegaran pada jalan cerita franchise X-Men.
Vaughn menghadirkan X-Men: First Class sebagai sebuah penceritaan yang
berjalan cepat, penuh dengan adegan aksi yang cukup memukau namun tidak
melupakan kehadiran sisi emosional dari kisah drama yang ditawarkan. Beberapa
masalah mungkin datang dari ritme penceritaan yang beberapa kali terasa kurang
begitu stabil, namun secara keseluruhan, Vaughn berhasil menciptakan X-Men: First Class sebagai
sebuah film yang cukup menyenangkan.
http://amiratthemovies.wordpress.com/2011/09/24/review-x-men-first-class-2011/
Rabu, 09 April 2014
Jalanan Kota
Senin pagi menjelang siang pada tanggal 7 April 2014, penulis akan menceritakan perjalanan dari depok menuju Jakarta kota. Saat itu penulis berniat untuk menemani teman penulis untuk memperbaiki hardisknya di harcomas mangga dua.
Penulis berangkat dari depok pada pukul 09.30 wib, dengan menaiki kereta dari stasiun pondok cina, jalan margonda raya depok. Penulis bertemu temannya di stasiun pasar minggu, yaitu Annisa Lestari, AndrianGuruh, dan RizkyPahlawan sedangkan penulis sendiri Muhammad Ichsan Miranda.
Kita berempat berangkat dari stasiun pasar minggu sekitar pukul 10.00 wib dan kita sampai kota pada pukul 11.30 wib dikarenakan ada gangguan kereta di duri sampai tanahabang, sehingga kereta antrian di stasiun manggarai.
Untuk tiket kereta sendiri dari depok-kota yaitu, Rp.5000,00 untuk kartu jaminan dan Rp.4000,00 untuk tiket keretanya. Untuk tiket jaminan sendiri nanti bisa kita uangkan lagi ketika sudah selesai menaiki kereta, tiket jaminan sendiri berlaku selama 7 hari.
gambar 1 : Stasiun KOTA
ket: depan Annisa Lestari, tengah Ichsan Miranda, belakang RizkyPahlawan
setelah sampai stasiun kota kita langsung jalan ke harcomas mangga 2, dan disana kita kira-kira 2-3 jam untu kmencari harddisk, akhirnya hardisk yang kita mau ketemu, setelah beberapa menit pemasangan akhirnya kita keluar untuk mencari makan.
Disini kita makan didekat harcomas mangga 2, yaitu Amung Kwetiaw sapi dan Bakso Sapi Pontianak
Gambar 2 Amung Kwetiau sapi dan Basko Sapi Pontianak
Alamat: Jl. Arteri Mangga Dua Raya No.12
Ada juga menu disana adalah sebagai berikut:
Kwetiau Goreng : Rp. 28000,00
Kwetiau Goreng Spesial :Rp. 29000,00
Nasi Goreng :Rp. 28000,00
Kwetiau YAM :Rp. 28000,00
Kwetiau Siram :Rp. 29000,00
Kwetiau Kuah :Rp. 22000,00
Bakso Sapi :Rp. 22000,00
Es teh manis :Rp. 3000,00
Teh hangat : Gratis
Gambar3 :Kwetiau Goreng
Setelah kita selesai makan, kita pun langsung ke stasiun Kota untuk pulang, kita pulang sekitar pukul 16.00 wib.
Penulis berangkat dari depok pada pukul 09.30 wib, dengan menaiki kereta dari stasiun pondok cina, jalan margonda raya depok. Penulis bertemu temannya di stasiun pasar minggu, yaitu Annisa Lestari, AndrianGuruh, dan RizkyPahlawan sedangkan penulis sendiri Muhammad Ichsan Miranda.
Kita berempat berangkat dari stasiun pasar minggu sekitar pukul 10.00 wib dan kita sampai kota pada pukul 11.30 wib dikarenakan ada gangguan kereta di duri sampai tanahabang, sehingga kereta antrian di stasiun manggarai.
Untuk tiket kereta sendiri dari depok-kota yaitu, Rp.5000,00 untuk kartu jaminan dan Rp.4000,00 untuk tiket keretanya. Untuk tiket jaminan sendiri nanti bisa kita uangkan lagi ketika sudah selesai menaiki kereta, tiket jaminan sendiri berlaku selama 7 hari.
gambar 1 : Stasiun KOTA
ket: depan Annisa Lestari, tengah Ichsan Miranda, belakang RizkyPahlawan
setelah sampai stasiun kota kita langsung jalan ke harcomas mangga 2, dan disana kita kira-kira 2-3 jam untu kmencari harddisk, akhirnya hardisk yang kita mau ketemu, setelah beberapa menit pemasangan akhirnya kita keluar untuk mencari makan.
Disini kita makan didekat harcomas mangga 2, yaitu Amung Kwetiaw sapi dan Bakso Sapi Pontianak
Gambar 2 Amung Kwetiau sapi dan Basko Sapi Pontianak
Alamat: Jl. Arteri Mangga Dua Raya No.12
Ada juga menu disana adalah sebagai berikut:
Kwetiau Goreng : Rp. 28000,00
Kwetiau Goreng Spesial :Rp. 29000,00
Nasi Goreng :Rp. 28000,00
Kwetiau YAM :Rp. 28000,00
Kwetiau Siram :Rp. 29000,00
Kwetiau Kuah :Rp. 22000,00
Bakso Sapi :Rp. 22000,00
Es teh manis :Rp. 3000,00
Teh hangat : Gratis
Gambar3 :Kwetiau Goreng
Setelah kita selesai makan, kita pun langsung ke stasiun Kota untuk pulang, kita pulang sekitar pukul 16.00 wib.
Minggu, 23 Maret 2014
Objek Wisata Kepulauan Bangka Belitung
Daftar Lengkap Nama Objek Tempat Wisata Bangka Belitung - Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Sebenarnya hanya terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang juga di kelilingi pulau-pulau kecil. Sebelum Kapitulasi Tutang sebenarnya Pulau Bangka dan Pulau Belitung adalah salah satu daerah yang pernah di takhlukkan oleh Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram. Kemudian wilayah Bangka Belitung menjadi salah satu daerah jajahan dari Inggris yang kemudian diserahkan kepada pemerintah Belanda dan perjanjian serah terima diadakan di Muntok pada tanggal 10 Desember 1816.
Ketika dalam masa penjajahan Belanda, banyak terjadi perlawanan yang tiada henti-hentinya dilakukan oleh Depati Barin yang kemudian dilanjutkan oleh seorang puteranya yang bernama Depati Amir kemudian berakhir dengan pengasingan ke daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur oleh Pemerintahan Belanda. Selama dalam masa penjajahan tersebut banyak kekayaan yang berada di pulau ini diambil oleh para penjajah.
Pada era milenium abad ke 20 Propinsi Kepulauan Bangka Belitung kemudian ditetapkan sebagai salah satu propinsi yang ke-31 oleh Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan sebuah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya adalah salah satu bagian dari Propinsi Sumatera Selatan. Ibukota propinsi ini terletak di Pangkalpinang.
Peta Propinsi Kepulauan Bangka Belitung |
Wisata Bahari yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka belitung
- Pantai Tanjung Pendam
- Pantai Tanjung Kelayang
- Pantai Mabai
- Pantai Tanjung Tinggi
- Pantai Penyaeran
- Pantai Marina
- Pantai Tanjung Kiras
- Pantai Teluk Gembira
- Pantai Penyabong
- Pantai Batu Lubang
- Pulau Lengkuas dan Mercusuar
- Pulau Burung
- Pulau Babi (Pulau Kepayang)
- Pulau Batu Dinding
- Bukit Berahu
- Kampung Nelayan Tanjung Binga
Wisata Alam yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Pantai Awan Mendung
- Pemandian Alam Jerry
- Air Terjun Batu Mentas
- Air Terjun Gurok Beraye (Gunung Tajam)
- Bukit Batu Baginde
- Pemandian Alam Tirta Marundang Indah
- Air Terjun Gunung Pading - Bangka Selatan
- Air Terjun Perimping - Bangka
- Air Terjun Sadap - Bangka Tengah
Wisata Kerajinan yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Batu Satam (Batu Meteor)
- Terindak
- Kerajinan Tangan
- Penyu
- Kerajinan Kerang
- Kerajinan Tangan Satam
Tempat wisata secara Keseluruhan di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung :
- Pantai Parai Tenggiri
- Pantai Matras
- Pantai Tanjung Pesona
- Pantai Rebo
- Pantai Batu Berdaun
- Pantai Pasir Padi
- Pantai Tanjung Ru Sadai,Bangka Selatan
- Pantai Tanjung Kerasak, Bangka Selatan
- Pantai Gunung Namak, Bangka Selatan
- Pantai Teluk Uber
- Gunung Maras
- Tanjung Kelayang
- Tanjung Binga
- Tanjung Tinggi
- Pulau Lengkuas
- Pantai Punai
- Pantai Tanjung Pendam
- Pantai Bukit Batu
Flora dan Fauna yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Kantong Semar
- Anggrek Hutan
- Pelilean
- Nibong Palai
- Pakis Sutra
- Pelanduk
- Simpor
- Sarang Semut
- Tupai Selat Nasik
- Kupu - Kupu
- Madu
Hotel yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Hotel Grand Hatika
- Grand Pelangi Hotel
- Hotel Bahamas
Rumah Makan yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Restoran Pandan Laut
Alamat : Jl. Pattimura Tanjungpandan
Telepon : (0719) 21424
Klasifikasi Makanan : Indonesia, Eropa, Sea food - RM. Pribumi
Alamat : Jl. MT. Haryono, Tanjungpandan
Telepon : (0719) 21627
Klasifikasi Makanan : Padang, Indonesia - RM. Nurjanah
Alamat : Jl. KV. Senang, Tanjungpandan
Telepon : (0719) 21473
Klasifikasi Makanan : Indonesia - Restoran Dewi
Alamat : Jl. Sriwijaya No. 12 Tanjungpandan
Telepon : (0719) 21134
Klasifikasi Makanan : Chinesse, Sea Food - Pondok Surya
Alamat : Jl. Bambang Utoyo, Tanjungpandan
Telepon : (0719) 24570
Klasifikasi Makanan : Seafood, Indonesia
Agen Travel Pariwisata yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- PT. Sashi Anugrah Raya, Belitung Island Travel
Jl. Kamboja, Lrg. Mendanau, No.33 RT.25 RW.10 Ds.Pangkalalang, Kec.Tanjungpandan
Telp. 08195671357
Website: http://www.belitungisland.com - CV. Gerbang Bintang Timur
Jl. Depati Rahat RT.004 RW.04 Kel.Kota, Kec.Tanjungpandan - Vinny Travel
Jl. Sudirman No.20 RT.13 RW.03 Kel.Kota, Kec.Tanjungpandan - PT. Ildatu Travelindo
Jl. Jend Sudirman RT.15 / 005 Air Raya Barat II, Ds.Perawas, Kec.Tanjungpandan - CV. Mitra Mulia Raya
Jl. Lettu Mad Daud No.2, RT.17 RW.009 Tanjungpandan
Telp. 08170401118 - Kasih Karunia (KK Tour)
Jl. Sriwijaya No.6 Tanjungpandan, 081929744988 - CV. Gerbang Belitung
Jl. Masda Adi Sucipto RT.009 RW.003 Kel.Parit, Kec.Tanjungpandan - Belitung Exotic Tour & Travel
Jl. Membalong RT.057 RW.019 Dsn.Kelekak Usang, Ds.Perawas Kec.Tanjungpandan
Telp. 085268454036 - Lotus Tour & Travel
Jl. Sriwijaya No.31 Tanjungpandan
Telp. 081229680488 - Lisa Tour
Komplek Marakas Indah, Blok A No.24 Tanjungpandan
Telp. 081329680488 - De Belitomg
Jl Sudirman No. 05 Tanjungpandan
Telp. 087878272800 - Levi Tour
Jl. Gajah Mada 54 A Tanjungpandan
Telp. 081929776633
Tempat Tinggal atau Homestay yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Desa Tanjung Pendam
- Mardi Smolik
Jl. Pattimura RT 009 RW 005 Tanjungpandan - Rachim Yahya. S
Jl. Pattimura RT 004 RW 002 Tanjungpandan - Zulkarnaen
Jl. Pattimura RT 002 RW 001 Tanjungpandan - Hamsiah
Jl. Lettu Mad Daud RT 018 RW 009 Tanjungpandan - Imam Hanafi
Jl. Pattimura RT 006 RW 003 Tanjungpandan
Desa Keciput
- Untung Irawan
Jl. Tanjung Kelayang RT 06 RW 02
Telp: 081977876748 - Jumhadi
Jl. H. Sa'i Deramad RT 004 RW 001
Telp: 08197898590 - Hairruddin
Jl. Tanjung Tinggi RT 07 RW 05
Telp: 081929720248 - Muhadi
Jl. Tanjung Tinggi RT 08 RW 03
Telp: 081929639148 - Leo Suhendar
Jl. Sijuk RT 002 RW 001
Telp: 081929695367 - Dahrin
Jl. Tanjung Kelayang RT 06 RW 02
Telp: 081929724284 - Mardin
Jl. Tanjung Tinggi RT 12 RW 04
Telp: 081271812723 - Megawati
Jl. Tanjung Kelayang RT 04 RW 02
Telp: 081929705911 - Jasnati
Jl. Tanjung Kelayang RT 06 RW 02
Telp: 081929503815
Desa Sijuk
- Jasmine (Junaidi Saei)
Jl. Sekolah Sijuk RT 03 - Mawar (Subarkat)
Jl. Sekolah Sijuk RT 03 - Melati (Halil)
Jl. Sekolah Sijuk RT 03
Desa Tanjung Binga
- Yuda Firmansyah
Ds. Tanjung Binga - Hermanto
Ds. Tanjung Binga - Armawati
Ds. Tanjung Binga - Arman Amat
Ds. Tanjung Binga
Toko Cinderamata yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
- Pengrajin Batu Satam (Firmansyah Zulkarnaen)
Jl. Dahlan No. 29 Tanjungpandan. Telp (0719) 22734 - Pengrajin Kerang - Kerangan (Marsidi)
Desa Air Selumar Kec. Sijuk - Toko Abak
Jl. Sriwijaya Tanjungpandan - Galery KUKM
Jl. Sriwijaya Tanjungpandan - Cai-Cai Ole-Ole
Jl. Sriwijaya Tanjungpandan - Kerupuk Khas Belitung
Jl. Gatot Subroto No 36 Tanjungpandan. Telp (0719) 21765 - Toko Acai
Komp. Kios Pasar Ikan Tanjungpandan - Toko Lotus
Jl. Sriwijaya Tanjungpandan - Toko Sederhana
Jl. A. Yani No. 40 Tanjungpandan. Telp (0719) 25143 - Toko Sriwijaya
Jl. Sriwijaya No. 399 Tanjungpandan. Telp (0719) 21495 - Toko Akim
Jl. Sriwijaya Tanjungpandan
Seni Budaya yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari bermacam-macam etnis telah berbaur sekian lamanya dan dapat hidup secara berdampingan. Aneka ragam dan macam-macam adat istiadat yang ada di Kepulauan Bangka Belitung membuat pulau Belitung begitu kaya akan seni budaya. Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya terdiri dari berbagai macam suku seperti suku melayu, tionghoa, bugis dan berbagai macam suku yang lainnya. meskipun sudah didominasi oleh suku melayu, walaupun demikian di dalam perkembangan dari seni budaya masing-masing suku masih tetap terpelihara dengan sangat baik.
Adat istiadat yang di jalankan biasanya diselenggarakan per periode sesuai dengan perhitungan waktu seperti nirok nanggok yang dilakukan pada saat musim kemarau atau Maras Taun yang diadakan pada saat musim panen begitu juga kebudayaan ceng beng yang juga diadakan dalam satu tahun sekali oleh penduduk tionghoa. Bukan hanya itu saja, akan tetapi kebudayaan tradisional yang menjadi hiburan rakyat telah turun-temurun dan memberikan ciri khas tersendiri di setiap desa/tempat yang ada seperti drama tradisional masyarakat dul muluk dari desa Membalong dan permainan lesong panjang sertamusik stambul yang berasal dari pulau selat nasik. Keseimbangan di antara kategori kebudayaan ini membuat hubungan masyarakat menjadi semakin erat antara satu dengan yang lainnya.
Kesenian Budaya Lain yang ada di Kepulauan Bangka Belitung :
Kesenian Budaya Lain yang ada di Kepulauan Bangka Belitung :
- Maras Taon
- Beripat Beregong
- Berinai
- Betiong
- Mauludan
- Mandi Besimbor
- Tari Sembah
- Tari Tulak Balak
- Dul Mulok
Fasilitas Transportasi yang ada di Kepulauan Bangka Belitung :
Transportasi Darat
Masyarakat Kepulauan Bangka Belitung menggunakan sarana transportasi umum seperti minibus dan kendaraan umum yang lainnya. Di Tanjungpandan juga tersedia penyewaan mobil untuk yang membutuhkan jasa penyewaan kendaraan dan dapat di gunakan untuk melakukan perjalanan di Belitung.
Transportasi Laut
Untuk sarana transportasi laut, pada saat ini dapat menggunakan jasa yang dilayani oleh kapal Pelni dengan rute perjalanan Jakarta-Belitung maupun Belitung-Kalimantan dan begitu juga sebalikya. sedangkan perjalanan untuk menuju ke ibukota propinsi Bangka Belitung, jika menggunakan sarana laut dapat menggunakan fasilitas Jetfoil/Kapal cepat.
Transportasi Udara
Sedangkan untuk perjalanan menggunakan pesawat terbang, maskapai penerbangan juga rutin melakukan perjalanan melalui udara dengan rute tujuan Jakarta-Tanjungpandan dan begitu pula sebaliknya serta Palembang, Pangkal Pinang, Tanjungpandan dan sebaliknya melalui Bandara H. A.S Hanandjoedin Belitung.
Demikian tentang daftar lengkap seluruh objek pariwisata yang ada di Kepulauan Bangka Belitung meliputi segala macam jenis wisata dimulai dari wisata Bahari, alam, kerajinan sampai fasilitas transportasi yang tersedia di Kepulauan Bangka Belitung sebagai pelengkap dari daftar wisata pulau Sumatera.
Refrensi Sumber : (Wikipedia, belitungkab.go.id, sites.google.com,http://yoshiewafa.blogspot.com/2013/03/daftar-lengkap-nama-objek-tempat-wisata-propinsi-bangka-belitung.html)